Anggota

|

Membership

Kendati disebut keanggotaan saja rasanya masih belum pas, konon pula disebut membership (terdengar terlalu serius?). Namun pada dasarnya GSM adalah keluarga besar STT; terdiri dari mereka yang sudah berada di luar lingkaran, dan yang masih berada di sana. Karenanya, GSM terbuka lebar-lebar untuk siapa saja yang merasa dirinya sebagai bagian - atau pernah menjadi bagian - dari STT, terutama mereka yang memiliki keinginan untuk tetap memelihara hubungan baik dan interaksi sosial antar sesama maupun antar mantan warga STT seperti yang lebih dari satu dasawarsa ini dilakukan oleh orang-orang yang sudah lebih dulu mengaku dirinya sebagai anggota GSM.

Sedangkan pemahaman kata-kata gerakan dan merdeka pada akronim GSM sama sekali tidak punya tujuan melawan hukum, melawan kepentingan publik - apalagi kepentingan Republik - termasuk dalam hal ini tentunya kepentingan STT. Kedua kata ini lebih cenderung menjadi simbol bahwa di dalam GSM kebebasan setiap anggota untuk berekspresi sudah tidak lagi dibatasi oleh aturan-aturan formal sebagaimana yang berlaku dalam hubungan kerja, melainkan berjalan sesuai kelaziman normatif yang berlaku di dalam sebuah komunitas. Karenanya, di sini tidak ada lagi buku kecil warna kuning berlabel "House Rules" yang mengatur hubungan antara yang satu dengan yang lain, kecuali mungkin; oleh apa yang di dalam bahasa Jawa Kromo Inggil biasa disebut “manners” yang kira-kira dalam bahasa Inggrisnya berarti “toto kromo”.

Anggota
Siapapun boleh menjadi anggota GSM, sepanjang memenuhi kategori sebagaimana dimaksud di atas. Artinya, sesungguhnya seluruh warga dan mantan warga STT adalah anggota GSM.

Klasifikasi Anggota
Kata klasifikasi sebetulnya juga nggak pas dipake untuk membedakan status antar anggota GSM di sini, namun untuk sementara waktu terminologi tersebut terpaksa "dipinjam" guna menjelaskan bahwa dari seluruh anggota (yang jumlahnya tidak sedikit) itu, ada yang aktif, lumayan aktif, sekedar aktif, dan sama sekali tidak aktif. Tolok ukur yang dipergunakan untuk menyimpulkan hal ini juga sebetulnya relatif masih belum boleh dibilang sahih, karena baru terbatas pada catatan tingkat frekuensi komunikasi interaktif anggota melalui internet dan omong-omongan "sersan" perihal manfaat apa gerangan kelak yang bisa diberikan oleh GSM (sebagai komunitas) kepada anggotanya. Namun, sekali lagi hanya untuk sementara waktu ini, berdasarkan kesimpulan sementara tadi, maka untuk sementara waktu ini pula, anggota GSM dianggap terdiri dari dua kelompok, yakni yang pasif dan yang aktif.

Daftar Anggota
Khusus untuk ini mungkin rasanya agak ribet. Tapi demi menjaga dan menghormati privasi setiap anggota terhadap "penyelusupan" yan tidak perlu dari non-GSM, maka untuk dapat melihat sekaligus meng-up-date data sendiri di Daftar Anggota ini kita musti log-in dengan menggunakan user name dan password milik GSM. Mintalah kode aksesnya pada bang Nonki melalui email form ini, lalu harap bersabar sebentar. Jawabannya akan dikirim balik lewat email juga.





0 comments: